Berikut ini adalah Tabel Persamaan antara Ortopedagogik dengan Pendidikan Luar Biasa
Cakupan
|
Ortopedagogik
|
Pendidikan
Luar Biasa
|
|
1
|
Pemahaman anak luar biasa termasuk
jenisjenisnya.
|
Membutuhkan
pelayanan pendidikan khusus
Terbagi ke dalam 6 kategori:
•
Kelainan penglihatan
(tunanera)
• Kelainan
pendengaran/ bicara(tunarungu wicara)
•
Cacat tubuh (tuna daksa)
•
Golongan cerdas
•
Golongan terbelakang mental
(tuna
grahita)
• Kelainan
sosial, yang biasa disebut tuna laras
|
Membutuhkan
pelayanan pendidikan khusus
Terbagi ke dalam 6 bagian:
• Bagian A
- Pendidikan bagi anak tunanetra
• Bagian B
- Pendidikan bagi anak tunarungu
• Bagian C
- Pendidikan bagi anak tunagrahita
• Bagian D
- Pendidikan bagi anak tunadaksa
• Bagian E
- Pendidikan bagi anak tunalaras.
•
Bagian G - Pendidikan bagi anak tunaganda
|
2
|
Sebab-sebab keluarbiasaan
|
Berdasarkan waktu kejadiannya,
keluarbiasaan dapat terjadi saat prenatal natal dan post natal
|
Berdasarkan waktu kejadiannya, keluarbiasaan dapat terjadi saat
prenatal natal dan post natal. Juga disebabkan faktor-faktor keturunan yang disebut juga faktor
|
endogeen atau tropographical causes dan faktor-faktor
perolehan atau disebut juga faktor
exogeen atau etiological causes
|
|||
3
|
Sebagai ilmu
|
Memenuhi syarat-syarat suatu disiplin ilmu,
yakni obyek materil, obyek formal, dan metoda sendiri.
|
Memenuhi syarat-syarat suatu disiplin ilmu,
yakni obyek materil, obyek formal, dan metoda sendiri.
|
4
|
Landasan dan tujuan
|
Landasan:
Landasan agama dan perikemanusiaan, Pancasila, hukum positif, sosial
ekonomi, martabat bangsa Tujuan:
Memberikan pelayanan pendidikan seperti
halnya tujuan pendidikan biasa, namun dengan beberapa penyesuaian sesuai
dengan kemampuan anak-anak luar biasa.
|
Landasan:
Landasan penyelenggaraan PLB berdasarkan historis atau sejarah,
psikologis atau ilmu jiwa, sosiologis dan yuridis formal Tujuan:
Untuk mencapai tujuan pendidikan luar biasa, yang
berbunyi: “membantu peserta didik yang
menyandang kelainan fisik dan/atau mental agar mampu mengembangkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitar
serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti
pendidikan lanjutan.”
|
5
|
Pengembangan instrkuksional
|
Tujuan, pelaksanaan dan evaluasi.
|
Tujuan, pelaksanaan dan evaluasi.
|
ConversionConversion EmoticonEmoticon